‘Spring Day’ from You Never Walk Alone BTS’ Album

Dini hari (10/02/17) dapat notice dari channel di Youtube yang aku follow. Paginya langsung stream on. Baru lima jam rilis langsung mendapat sekitar 5 juta viewer, dan lima hari setelah perilisan melonjak menjadi 18 juta viewer dan mendapat 1M like. First impression I heard and watch this, there are something fresh and not dissapointed enough.

Lagu Spring Day yang liriknya ditulis oleh Rap Monster dan Suga ini bercerita tentang kehilangan seseorang yang dicintai hingga ia merasa kesepian, dan ia  merindukan kebersamaan. Kebersamaan itu sulit dilakukan seperti dahulu kala karena sekarang mereka saling terpisah.

Lagu Spring Day sendiri memang berbeda dari lagu BTS sebelumnya. Aliran lagu hiphop alternatif yang menjadi aliran BTS ini dipadukan dengan musik elektronik, dan musik British Rock. Makanya lagu ini memang terdengar berbeda, segar, dan kemungkinan lebih banyak diterima oleh masyarakat luas, buktinya lagu ini sudah memasuki Top 10 iTune US. Kata Rapmon, mereka memang berkarya untuk musik yang trendi. Apalagi mereka menulis lagu-lagunya sendiri dan berpartisipasi aktif dalam pembuatan album. Jadi musik mereka bisa disesuaikan dengan keinginan sendiri dan keinginan masyarakat.

Dalam lagu ini, JHope tidak mendapat banyak bagian. Ia hanya mengisi backsound vokal Jin, Jimin, dan Jungkook. This is also make the song sounds different. JHope yang biasanya mengisi bagian rap, kali ini muncul dengan vokal yang tak kalah bagus dari para dongsaengnya.

MV Spring Day mengangkat setting musim salju yang segera berakhir dan mulai menyambut musim semi. Berdasarkan beberapa kode/ teori yang ada di dalam mv, alur cerita bisa dilihat dari berbagai versi. Jadi antara neti yang satu dengan nati yang lain bisa memiliki hasil review yang berbeda. Dan mv ini juga sebenarnya menceritakan kisa perjalanan BTS hingga sekarang.

MV diawali dengan Taehyung yang berada di peron kereta api kemudian berjalan menuju tengah rel, berlutut seolah sedang menunggu kedatangan kereta, dan membaringkan kepala di rel dengan tatapan putus asa. Di sorot mata Taehyung terdapat bayangan kereta dan peluit kereta pun berbunyi sebagai tanda kereta sedang menuju ke arahnya. Tapi apa yang terjadi? Aku rasa Taehyung memang sedang menunggu kematian. Apalagi Taehyung sempat hilang di beberapa scene kebersamaan member.

V berbaring di tengah rel kereta

Jimin dengan wajah pucat duduk sendiri di pinggir pantai dan memandang ke arah lautan yang tampaknya sedang pasang.  Ia memungut sepasang sepatu tali warna biru laut (berbeda dengan yang Jimin pakai). Pada endingnya, ia menggantung sepatu tali lain warna putih di ranting pohon, dan pada scene sebelumnya Jimin meletakkan sepatu putih itu di tempat laundry di sampingnya. Jimin juga sempat melambaikan tangan seakan mengajak seseorang pergi ke suatu tempat dengan senyum misterius.

Nah scene ini konon ada kaitannya dengan Tragedi Tenggelamnya Kapal Sewol di Seoul 16 April 2014. Kebanyakan penumpang kapal tersebut adalah siswa SMP yang sedang dalam perjalanan wisata ke Pulau Jeju. Dua puluh lima korban tewan dan 270 korban hilang dalam tragedi tersebut.

Jadi ceritanya sepatu-sepatu yang dipegang Jimin adalah sepatu milik korban  huh? (Mendadak merinding)


Jimin membawa sepasang sepatu di pinggir pantai

Jungkook duduk di kursi penumpang kereta seorang diri dalam perjalanan menuju I don’t know, somewhere out there maybe. Pandangannya sendu menuju luar jendela kereta yang ada di sisinya. I think he feels so lonely, without friends that he used to traveled together. Jungkook tidak menyadari akan bayangan Rap Monster yang lewat di lorong kereta, dan Jungkook juga sempat tiba-tiba kaget ketika kereta dengan cepat melintasi terowongan gelap.

Kookie tidak menyadari bayangan Momon

On the other scene, Jungkook berdiri sendiri di sekitar komidi putar yang sudah usang dan bertuliskan ‘You Never Walk Alone’. Tulisan itu sangat berlawanan dengan kenyataan bahwa dirinya sedang sendirian di bawah puing bangunan komidi putar itu. Dan lagi Jungkook berlari melewati lorong kereta, masuk ke Omelas, tempat laundry, kemudian diikuti oleh enam member lain (without Teahyung). Mereka mengejar kereta yang melintas dengan cepat melewati terowongan (and you have to notice that Jungkook in that train). Saat itu pula Jungkook yang ada di dalam kereta terlihat kaget, ia dan Rapmon kemudian menunduk sedih. Is that something happen, mengingat Taehyung sedang jalan di tengah rel?

Jungkook berdiri sendiri di antara puing komidi putar

Kookie shock's look

Jin berdiri sendiri di dalam gedung bertingkat, ia mendongak ke atas ke arah tangga dengan tatapan kosong. Di tangga itu menyimpan memori masa lalu dengan lima member lain tanpa Taehyung (silakan hitung kalau tidak percaya) yang sedang menaiki tangga. Jin juga mengaitkan jari-jari tangannya hingga membentuk persegi panjang. Hal sama juga dilakukan oleh Taehyung saat di atas ranjang. Tampaknya ada hubungan antara mereka. Saat di tempat laundry Jin menatap mesin cuci yang sedang bekerja dengan tatapan kosong (pose ini persis dengan Jin saat di mv Blood, Sweat, and Tears).

Jin's no sense view

Rap Monster berdiri di gerbong kereta yang sepi, ia berjalan menelusuri setiap lorong gerbong, lalu keluar gerbong. Ia pun menuju motel yang bertuliskan ‘Omelas’. Ketika Rapmon membuka pintu, at glance ada kenangan saat member memberi kejutan birthday party. Dan dengan dengan tatapan no sense, Rapmon, Suga, dan JHope berdiri di depan Omelas. Rapmon mengenakan sepatu putih yang nampaknya itu adalah sepatu yang ada di tempat laundry di sebelah Jimin, lalu digantung di pohon. Scene selanjutnya adalah korek api tibatiba mati saat dipegang Jungkook. Itu berarti Rapmon meninggal dan menjadi hantu eh?

Momon di lorong kereta mengenakan sepatu putih

Berdasarkan teori, tulisan ‘Omelas’ itu simbol dari cerpen klasik-filosofi berjudul ‘The Ones Who Walks Away from Omelas’ karya Ursula K. Le Guin tahun 1973. Cerpen ini bercerita tentang sebuah kota bernama Omelas yang masyarakatnya hidup penuh kebahagiaan dan kedamaian. Namun di sudut kota tersebut ada seorang anak kecil yang hidup sengsara dan membuat sebagian masyarakat tidak tahan dengan keadaan itu. Mereka kemudian meninggalkan Omelas dan semua kesenangan yang ada. Cerpen ini tidak memiliki plot, hanya deskripsi-deskripsi kota dan masyarakat, serta simbol-simbol dan makna yang ada di dalamnya (yang penasaran silakan baca sendiri cerpennya).

Simbol 'Omelas'

Suga duduk tak berdaya di antara tumpukan pakaian yang menggunung. Dengan pencahayaan yang gelap, yang membuatnya tampak sangat sedih dan putus asa.

Suga tampak putus asa di antara tumpukan pakaian

JHope duduk di atas gerbong kereta yang sedang berjalan mengejar senja. Duduk di atas kereta yang sednag berjalan tentu sangat berbahaya. Ia membawa origami berbentuk pesawat, ia lalu menerbangkannya bersama angin.

JHope duduk di atas kereta yang sedang berjalan

Di sini terlihat bahwa mereka tidak lagi memiliki gairah untuk berpesta. Mereka seakan memiliki wajah pucat seperti hantu, lemah dan tak berdaya. Bahkan korek api yang digunakan untuk menyalakan lilin sempat beberapa kali padam. Sehingga pesta itu menjadi tampak suram.

Pesta tanpa gairah

At the end mereka secara lengkap kembali bersama mengikuti jejak jimin, berjalan menuju satu pohon yang daunnya sudah gugur dan siap menyambut musim semi.

Menyambut musim semi

Shoes belongs to dead person

Itu juga memberi kesan mereka sedang mengenang sesuatu karena sepatu milik orang meninggal yang digantung oleh Jimin. And I guess kalau Taehyung dan Rapmon yang berperan jadi orang yang dikenang itu deh, dibuktikan dengan hilangnya Taehyung dan Rapmon di scene kebersamaan member.

Hilangnya Taehyung yaitu saat kejutan pesta ulang tahun Rapmon, saat member menaiki tangga, di salah satu scene saat mengejar kereta bersama Jungkook, dan saat di tempat laundry. Bahkan Rapmon ikut hilang saat di tempat laundry. Sesaat setelah Jimin memungut sepatu, kemudian berganti scene Taehyung dan Rapmon tertawa berdua. Dan setelah Jin memberi tatapan kosong pada mesin cuci, scene juga berganti keceriaan Taehyun dan Rapmon tertawa. The other side, Jungkook nampaknya pihak yang terhubung dengan Rapmon, sementara Jin pihak yang tegubung dengan Taehyun.

Momon's Sureprize Birthday Party without Taehyun

Lima member menaiki tangga tanpa Taehyun 
How can I know? karena Jin melakukan sign yang sama dengan Taehyun

Nah kan nggak ada Taehyun

 Hanya berlima nih?

Memory of Taehyun and Momon

 Kookie connected to Momon

Jin connected to V

Btw untuk MV-nya mengingatkan daku dengan MV Run, ada beberapa bagian yang terlihat mirip. Saat mereka party, kemudian kembali ke kenyataan bahwa mereka sedang sendirian. Terus yang scene lari-lari bareng, gerbong kereta, terus ada kereta jalan. Kemudian lambang kupu-kupu di celana Taehyung juga sama dengan lambang kupu-kupu di kartu remi di mv RUN.

Butterfly sign on V's pants

Actually I don’t really care about theory. Rasanya melelahkan memecahkan teori BTS dan mencari benang merah dengan semua kode yang ada di dalam mv-nya. Tapi lama-lama penasaran juga dan nggak nyangka bisa sampai sini.

Hmm… over all suka, baik itu mv atau lagunya, secara ini grup memang skillnya bagus semua dan selalu unik. Dan pastinya di setiap mv maupun adsurb video mereka, selalu menunjukkan kedekatan dan chemistry antarmember. Di sini juga ada scene adsurb, yaitu saat Min Suga sedang menyikat gigi, di sebelahnya Hopie ikutan pose lagi sikat gigi tapi sikatnya itu pake jari telunjuknya dia. LOL…

Well, yuk cek lagi mv MV Spring Day.




0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini